Pernahkah...
Pernahkah kamu merasa dirimu dikhianati?..
Pernahkah kamu merasa bahwa kawanmu adalah orang yang sangat jahat, sangat kotor, tapi entah mengapa selalu diberkati?..
Pernahkah kamu berhadapan dengan kawan politik yang begituu kotor, begitu hina, menghalalkan segala cara? Yaa.. mungkin memang politik itu kotor.. Sangat kotor.. Setidaknya terjadi pada dirinya..
Pernahkah kamu berhadapan dengan orang yang begitu haus kuasa? Begitu menghalalkan segala cara demi popularitas? Ya, begitu menghalalkan segala cara..
Pernahkah kamuu melihat kawanmu berbagi-bagi sedekah demi pencitraan?.. Pernahkah kamu melihat kawanmu sibuk mengunjungi panti asuhan demi pencittaan?..
Pernahkah kamu melihat kawanmu menindas rakyat, menindas bangsa, menindas orang-orang sekitar.. Demi sebuah pencitraan?.. Demi sebuah bongkahan berlian?.. Demi sebuah harga diri?.. Demi sebuah ahh entahlah demi apa..
Pernahkah kamu melihat dan melewati itu semua tapi dirimu tak bisa berbuat apa-apa?... Tak bisa berlaku apa-apa?... Dan menjadi sebuah boneka.. Patung.. Saksi bisu atas semua kebiadabannya?..
Yaa.. Itu kawan.. Kawan.. Kawan yang kini mencampakkanmu.. Membuaangmu.. Menindasmu.. Seperti dia menindas kawanan rakyat lainnya.. Kawan yang begitu keji.. Begitu tidak bernurani..
Kawan yang bagaikan pohon pisang.. Punya jantung tetapi tidak mempunyai hati..
"Knowledge will give you power, but character respect."
Lalu..
Apa yang kau lakukan?
Ikhlas?.. Ya.. Ikhlas..
Semudah itukah hatimu mengikhlaskan?..
Pernahkah kamu merasa bahwa bayang-bayang kekejaman selalu menghantui dirimu?..
Pernahkah kamu merasa bahwa bayang-bayang penganiayaan menghantui dirimu?
Pernahkah kamu berpikir bahwa kamu juga akan menjadi kawanan rakyat lain.. Yang ditindas.. Seperti dia menindas rakyat lain?..
"Saya benar".. "Saya berada di jalan yang benar"
Ahhh.. Masa kamu benar?.. Yakin kamu benar?..
Menjadi orang benar tidaklah selalu benar..
Menjadi orang benar belum tentulah baik..
Menjadi orang baik belum tentulah benar...
Ikhlas nduk... Ikhlas....
Hanya ada satu jalan.. Ikhlas nduk.. Ikhlas..
"Kepasrahan-penyerahan secara ikhlas
adalah sesuatu yang wajar.