Hello mommies sekalian, bulan September sudah memasuki minggu kedua. Bulan Kampanye imunisasi MR tahap 1 pun akan segera berakhir. Sudahkah kita melindungi buah hati kita dengan imunisasi?
Nah.. dari beberapa mommy yang datang, ada beberapa pertanyaan yang sering sekali dilontarkan. Yuk simak satu persatu.
Dalam hal jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebakan kematian, penyakit berat, atau kecacatan permanen yagn mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi hukumnya wajib.
Sumber : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Nah.. dari beberapa mommy yang datang, ada beberapa pertanyaan yang sering sekali dilontarkan. Yuk simak satu persatu.
- Apakah penyakit Campak Rubella?
- Apa bahaya dari penyakit ini?
- Seperti apa gejala penyakit Campak dan Rubella?
- Bagaimana agar terlindung dari penyakit Campak dan Rubella?
- Apakah vaksin MR?
- Apakah Vaksin MR aman?
- Siapa saja yang harus mendapatkan Imunisasi MR?
- Apakah imunisasi MR memiliki efek samping?
- Apabila anak telah diimunisasi Campak, apakah perlu mendapat imunisasi MR?
- Apakah perbedaan vaksin MR dan MMR?
- Mengapa yang diberikan adlah vaksin MR bukan MMR?
- Apabila anak telah mendapat imunisasi MMR, apakah masih perlu mendapat imunisasi MR?
- Apakah benar vaksin MR dapat menyebabkan autisme?
- Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 4 tahun 2016.
Dalam hal jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebakan kematian, penyakit berat, atau kecacatan permanen yagn mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi hukumnya wajib.
Sumber : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Ikatan Dokter Anak Indonesia
No comments:
Post a Comment