Tuesday, August 30, 2016

Pasien menunggu, Kamar mandi saksi bisu

Sungguh bahagianya ketika kita bisa melakukan pekerjaan kita yang merupakan kesenangan kita. Dulu, ketika kecil, sering mendengar ucapan, "enak ya jadi artis, nyanyi kan hobinya, sudah seneng bisa melakukan hobbynya eh dibayar pula". Memang benar ungkapan tersebut, ketika kita melakukan suatu pekerjaan atas dasar kesenangan kita, semua terasa membahagiakan. Tak peduli betapa lelahnya jiwa dan raga ini.
Bergaya di depan puskesmas tercinta
Hari ini, jatah saya bertugas menjaga UGD, Teman - teman dan perawat menjuluki saya si tukang pembawa pasien gawat. Kasihan juga ya mereka yang menemani saya jaga, jadi kena getahnya. Ahhh tapi sepertinya hal itu tidak benar, kebetulan saja, tuhh buktinya hari ini semua aman damai tentram sentosa. ------saat itu ujarku-------. Pulang ahhh, mandi - mandi, sudah gerah semua ini badan, terasa lengket. Ku melangkah kan kakiku dengan riang gembira keluar dari puskesmas menyusuri jalanan. Ku sapa tetangga- tetangga yang berpapasan denganku dengan hati yang riang. Ahhh akhirnya malam ini bisa bersantai - santai ria tanpa memikirkan pasien.

Kubersenandung lirih menyiapkan peralatan mandi, kuberlari - lari kecil menyusuri pintu kamar mandi. Keramas gaa yaa keramas ga yaaa? tanyaku dalam hati saat itu. Ahh keramas saja lah, toh malam ini bakal terasa panjang karena semua pasien aman dan tidak ada satu pun yang membutuhkan observasi berarti...

Baru kuguyur rambut iniii hingga basah untuk memulai proses keramas, sambil bersenandung lirih, tiba-tiba, tok tokkk, " dokterrr dokterrr.. sudah di tunggu di puskesmas,,, ada pasien.. ada polisi juga.. ayo dokter..." Eaaaaaaaaaaaaaaa... rambut sudah terlanjur basah...

Belum sempat mandi, kukenakan kembali pakaianku yang kotor itu, cepat cepat kuberusaha mengeringkan rambut tebal ini.. sudah berusaha secepat mungkin, dipanggil lagi oleh perawat," dokter dokterrr.. belum kah? ayo dokter.."

kuberlari sambil rambut masih basah terkocar - kacir... Sungguh menggelikaaan, jika kapan hari hanya didatangi perawat ke tempat peristirahatan saya karena ada pasien melahirkan malam hari, kali ini hingga didatangi dan ditungguin di depan pintu kamar mandiii.... sungguh menggelikan... hehehe..
 Walaupun setelahnya saya dibuat kepikiran terus sepanjang malam tentang pasien saya tersebut, bahkan waktu mandi saya pun jadi terganggu, saya sungguh menikmatii peran saya sebagai dokter. Saya sungguh bahagia ketika bisa menolong pasien.

No comments:

Post a Comment